Surplus RI di Prediksi Tergerus, China Kembali Lockdown

15 Sep 2022

Updates

Surplus RI di Prediksi Tergerus, China Kembali Lockdown

Domestik


Sejumlah ekonom memprediksi Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan semakin tergerus pada Agustus karena melandainya kinerja ekspor, sementara di sisi lain impor terus menjulang. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Agustus sebesar US$ 4.12 miliar. Surplus menurun tipis dibandingkan Juli 2022 yang mencapai US$ 4.23 miliar.


BPS mencatat ekspor Indonesia pada Juli mencapai US$ 25.57 miliar. Nilai tersebut turun 2.20% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) tetap masih melonjak 32.03% dibandingkan Juli 2021 (yoy). Sementara itu, impor Juli tercatat US$ 21.35 miliar atau naik 1.64% (mtm) dan melonjak 39.86% (yoy).


Pemerintah berencana mengimpor minyak mentah asal Rusia namun dinilai perlu ada penghitungan secara cermat, terutama terkait kemungkinan risiko yang akan dihadapi di kemudian hari. Terdapat juga kendala terkait pengiriman minyak mentah maupun produk BBM ke Indonesia.


Internasional


Dan terjadi lagi, lockdown di China akibat Covid 19 yang meningkat. Hal ini pastinya membebani pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini. Hal ini disampaikan Badan Energi Internasional (IEA) pada Rabu (14/9/2022). IEA mengatakan perlambatan permintaan minyak mentah sebagian diimbangi oleh peralihan dari gas ke minyak untuk pembangkit listrik, karena melonjaknya harga gas telah mendorong negara-negara untuk mengganti bahan bakar. China adalah importir minyak mentah terbesar di dunia, sehingga aktivitas ekonomi yang lebih lambat di sana mempengaruhi permintaan global untuk bahan bakar fosil.


Uni Eropa menyatakan membutuhkan dana lebih dari 140 miliar euro (US$ 140 miliar) untuk mengatasi krisis energi di wilayahnya yang berisiko memicu gelombang resesi ekonomi dan kebangkrutan dunia usaha. Tingginya harga gas di Eropa menyebabkan pengusaha banyak yang menjerit. Pemerintah Eropa telah merespons kondisi ini dengan langkah-langkah strategis mulai dari pembatasan harga listrik konsumen dan tagihan gas, memberikan kredit, dan jaminan kepada produsen listrik agar tidak bangkrut di bawah beban tuntutan agunan.


Download selengkapnya Daily Update dan Kinerja Reksa Dana di sini

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima